|
---|
Sunday, April 4, 2010
Main film buat Sandra Dewi memang bukan hal baru. Berbagai tawaran sudah pernah singgah kepada dara manis kelahiran 18 Agustus 1983 ini. Namun sayangnya, tidak semua diterima Sandra. Ia lebih selektif memilih peran. Sama halnya kala ditawari ikutan main film horor Indonesia, ia langsung menolak dan malahan berpikir bisa ikutan main film horor Perancis.
"Kalau aku ingin banget main film horor, karena belum pernah tahu horor versi Perancis itu seperti apa. Karena kan yang kita tahu horor di Indonesia seperti apa," ungkapnya saat ditemui di temu media Festival Sinema Perancis Ke-15 di Hotel Le Meridien, Jakarta, belum lama ini.
Dikatakan Sandra, ia melihat film horor di Indonesia hanya berkisar hal yang itu-itu saja. Bahkan selama terjun ke dunia film dari tahun 2007, ia mengaku belum pernah tertarik menerima tawaran main film horor Indonesia manapun. "Kayak menjamur, cuma ikut-ikutan, arahnya sealiran," ujarnya.
"Ya tawaran sih sudah banyak. Kadang dari judulnya aja aku nggak setuju. Aku ngebayangin kalau anak-anak atau sepupuku yang masih kecil nonton," sambungnya.
Disinggung soal kehadirannya di festival yang menampilkan 23 film dengan berbagai genre tersebut, Sandra menjelaskan bahwa dirinya memang didaulat sebagai Duta Festival Film Perancis. Baginya, ini adalah hal baru yang sangat menarik. Apalagi film-film dari benua Eropa ini juga tak kalah menarik dengan film Hollywood.
"Terus terang aku sebagai pemain film dan masyarakat mungkin lebih tertarik nonton film Hollywood dan Bollywood. Di sini aku kepingin banget tahu film Perancis, dan sebagai pribadi aku ingin mencoba ajak temen-temen lihat film Perancis, karena memang menarik kok, nggak bikin ngantuk. Selain itu aku ingin menyemangati film-film Indonesia dan membuat Festival Film Indonesia yang berkualitas, jangan itu-itu saja," urainya.